Wednesday, 14 September 2011

Bali Dance for Your Bali Holiday

Well, you have known about the natural beauty of Bali. Now, I will show you about one of amazing art in Bali, the dances, for your Bali Holiday.

Art, culture and religion are parts of the bali people's lives, including the dances. The Balinese present the dance to thank the Gods. They try to give the best present to the Gods, so then you will find the beauty of Bali dance when you watch them. Even some of them have high mystical value.
Balinese dance will color your Bali holiday.

Following some of the famous Balinese dance.

Tari Barong / Barong Dance

You have to watch the dance on your Bali Holiday.
Barong Dance is a Bali dance with high mystical value. Setting on the reign of King Airlangga, Barong dance tells the struggle of good Barong against evil Rangda. Before the mask of Barong and Rangda are taken out, Master of Hindu ceremonies will sprinkle them with holy water taken from Mount Agung, and in addition, some offerings are also presented.
Famous barong dance performances held at the villageBatubulan in at 9.30 am every day. The dance spent time about one hour. Do not miss it for your Bali holiday.

Tari Cak Api / Fire Dance.

Cak Api Dance is a new creation dance, combining Kecak Dance and Sanghyang Jaran Dance. In the first part of the dance, that will perform the Kecak Dance and continue by Sanghyang Jaran Dance.
Sanghyang Jaran is an amazing dance that shows a number of men play an ember of burned coconut shell by kicking, trampling and even hold the ember without any suffered burns.
The dance was created by Balinese artists to show the sacres Sanghyang Jaran Dance without break the traditional rule. (Sanghyang Jaran is showed only in certain/sacred moment). Don't miss it for your Bali holiday.

Tari Kecak / Kecak Dance Bali

Bali Holiday will feel empty without this dance.
Kecak dance is an colosal dance because performed by 50 to 150 men. They dance with a chorus, "cak,cak,cak" this will make your Bali holiday so lively in very harmonius rhythm. Kecak dance tells the story of the fight of King Rama and Hanoman against Rahwana.
Every afternoon, there is Kecak Dance performance on Pura Luhur Uluwatu. You can watch the famous dance, while enjoying the beautiful Bali Holiday in the sunset at Uluwatu.


There are many other famous Balinese dances such as Pendet dance, Legong Kraton dance and Baris dance.
All display flexibility expressive dance and make your Bali holiday so colorful.

Bali Holiday

Bali Holiday

Bali Holiday

Bali Holiday

Bali Holiday
Bali Holiday

Wednesday, 7 September 2011

Taman Nasional Ujung Kulon

Di ujung barat daya Pulau Jawa, terdapat rumah terakhir bagi Badak Jawa. Itulah Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan taman nasional terluas di Pulau Jawa. Jika anda berpetualang ke  Taman Nasional Ujung Kulon, anda akan sangat beruntung jika bisa bertemu dengan binatang langka ini. Badak Jawa merupakan hewan yang terancam punah dan diperkirakan tinggal 50 ekor saja. Hewan langka lain di Taman Nasional Ujung Kulon adalah Macan Tutul dan Banteng Jawa.

Di Taman Nasional Ujung Kulon berarti anda akan bertemu surga kehidupan alam yang menakjubkan. Hutan lebat Taman Nasional Ujung Kulon dipenuhi berbagai jenis tanaman langka. Hewan liar, burung-burung dan berbagai  jenis serangga. Pantai dan perairan di Taman Nasional Ujung Kulon menjadi rumah bagi beragam karang dan koral dan biota laut. Di Taman Nasional Ujung Kulon, anda akan dimanjakan berbagai keindahan alam yang tidak akan anda temukan di tempat anda tinggal. 

Jika anda akan berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon, anda harus mendapat ijin dahulu dari Kantor Taman Nasional di Labuan atau Taman Jaya. Ada beberapa rute penjelajahan yang dapat anda tempuh, seperti menyusuri pantai pasir putih di bagian selatan Taman Nasional Ujung Kulon atau menyusuri hutan dan pantai di bagian utara Taman Nasional Ujung Kulon atau menembus hutan lebat Taman Nasional Ujung Kulon sambil mendaki Gunung Honje dan masih ada beberapa rute penjelajahan lain.  Semua memiliki tantangan tersendiri dan tentunya keindahan alam yang luar biasa. Disarankan agar anda menyewa pemandu jika melakukan penjelajahan di Taman Nasional Ujung Kulon.

Di Taman Nasional Ujung Kulon terdapat penginapan yang sederhana namun baik dan nyaman. Penginapan tersebut ada di Pulau Peucang dan Pulau Handeleum. Biasanya, mereka yang menginap disana adalah wisatawan yang berlibur dan bukan petualang. Bagi para petualang yang ingin merasakan tinggal dekat dengan alam, terdapat shelter di sepanjang rute penjelajahan, seperti di Karang Ranjang, Cibandaoh, Citadahan, Cibunar. Shelter terbesar terdapat di Cidaon yang berhadapan dengan padang rumput tempat Banteng Jawa dan Burung Merak mencari makan. Oia, bawa lotion anti serangga. Anda tahu, lah..

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon

Tuesday, 30 August 2011

Taman Nasional Lorentz


Taman Nasional Lorentz terletak di pulau Papua, Indonesia. Merupakan ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Meliputi perairan pesisir dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura sampai ke puncak gunung yang tertutup salju, Puncak Jaya (5,030 m dpl).
Taman Nasional Lorentz menampilkan spektrum ekologis yang menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah.

Selain itu, adanya gletser di Puncak Jaya, juga menjadi keunikan tersendiri. Tercatat, Taman Nasional Lorentz adalah salah satu dari tiga tempat di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Begitu juga dengan sungai yang menghilang sampai beberapa kilometer ke dalam tanah di Baliem yang menambahkan pesona misteri dan keunikan Taman Nasional Lorentz.
 
Terdapat sekitar 34 jenis vegetasi di Taman Nasional Lorentz, seperti hutan rawa, sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan tanah datar / lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kesehatan, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut.
Flora dan fauna di Taman Nasional Lorentz juga sangat beragam, sesuai dengan cakupan luas di ekosistem Taman Nasional Lorentz.

Selain itu, kekayaan flora dan fauna, Nasioan Lorentz Park juga terkenal karena kekayaan budaya diperkirakan 30.000 tahun. Ada orang-orang adat yang tinggal di daerah ini, salah satunya adalah suku Asmat, yang terkenal untuk patung ukiran kayunya.

Taman Nasional Lorentz didirikan pada tahun 1997. Sekarang, Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO Alam dan Warisan Alam ASEAN oleh negara-negara ASEAN.


Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz